Si kucing kampung ini sudah dianggap sebagai pelengkap keluarga saya. Terutama bagi anak laki-laki saya yang sangat menyayangi si kucing kampung ini, walaupun bukan jenis anggora atau kucing mahal yang sering dipelihara orang.
Ya..sudah sebulan lamanya si kucing kampung ini menemani hari-hari keluarga saya. Senang sekali melihat anak saya yang berumur 12 tahun ini terlihat sering bermain dengan si kucing kampung ini. Maklumlah..dia anak satu-satunya ,mungkin dia merasa kesepian dirumah sehingga sangat senang dengan kehadiran si kucing kampung ini.
Parmin, itu adalah nama yang diberikan anak saya untuk si kucing kampung ini yang berjenis kelamin jantan. Maaf, nama yang diberikan itu tidak bermaksud untuk menyinggung seseorang.
Berawal ketika pada suatu hari si parmin terlihat sedang berjalan didepan rumah. Dia tidak berani masuk rumah, hanya melihat kearah pintu rumah dan pergi lagi entah kemana. Sudah beberapa hari parmin memang cuma numpang lewat saja. Sejak kemunculan si kucing kampung ini Kadang terdengar suara kucing yang berkelahi, kadangkala juga terdengar suara tetangga yang mengusir kucing sambil menyiramkan air.
Hingga suatu ketika si parmin berlari masuk rumah seperti sedang sikejar kucing lain. Saya pun keluar rumah dan mengusir kucing yang mengejarnya. Saya lihat si parmin sedang bersembunyi dibalik pintu sambil sesekali melihat kearah luar. Parmin bulunya berwarna putih dan abu-abu. Tapi dia terlihat bersih ,tidak seperti kebanyakan kucing kampung yang pernah saya lihat. Saya tenangkan dia dan kemudian saya beri sisa ikan mujair yang langsung di makan dengan lahap sekali. Setelah selesai makan dia pergi menuju pintu tapi dia masih takut untuk keluar rumah.
Sejak itu Parmin sering datang kerumah. Dan bahkan setiap hari sampai tidurpun dirumah. Entah itu siang ataupun dimalam hari. Parmin sudah menganggap rumah saya adalah rumahnya, begitu pula keluarga saya yang sudah menganggap si kucing kampung ini sebagai pelengkap keluarga. Terutama anak saya yang sangat menyayanginya.
Saya sangat mengharapkan komentar dari pembaca artikel ini untuk kemajuan blog ini. Berkomentarlah sesuai isi artikel dan bukan spam. EmoticonEmoticon