Anda mungkin mengira brand Sophie Martin atau Sophie Paris adalah produk luar negeri (perancis) hanya dikarenakan ada embel-embel kata Parisnya. Sophie martin sebenarnya adalah produk dalam negeri, toko busana ini didirikan di Jakarta tahun 1995. Nama Sophie Martin berasal dari nama pasangan suami-istri pendiri usaha ini yakni Brunno Hasson dan Sophie Martin yang memang berkebangsaan Perancis namun menetap di Indonesia. Sebenarnya ada banyak juga brand produk dalam negeri yang dikira produk luar negeri seperti sophie martin ini.
Menggunakan brand ternama memang diyakini akan meningkatkan pamor seseorang bagi orang tertentu disamping itu juga karena memang kwalitasnya yang bagus sehingga produk tersebut menjadi terkenal. Begitu terkenalnya sehingga mengira kalau produk itu bikinan luar negeri karena melihat dari nama brand nya.
Ok... Berikut ini produk dalam negeri yang dikira produk luar negeri seperti halnya sophie martin.
1. Buccheri .
Brand sepatu dengan bahan kulit yang mengkilat ini tentunya sebagian besar cewek mengenalnya. Buccheri, identik dengan nama Italia. Sebenarnya Buccheri adalah brand produk dalam negeri yang diproduksi sejak tahun 1980-an. Dan perusahaan brand ini yaitu PT. Vegano Cipta Perdana.
2. Polytron .
Berbicara tentang produk elektronik dengan merk polytron maka pikiran kita langsung tertuju pada Jepang. Produk polytron ini diantaranya adalah televisi, handphone dan lain-lain. Tetapi jangan salah sangka karena Polytron ini buatan dalam negeri lho. Pabrikan ini berdiri tahun 1976 dengan nama PT. Hartono Istana Electronic kemudian merger dengan PT. Hartono Istana Technology.
3. Tomkins .
Sepatu Tomkins dibuat dengan bahan kualitas terbaik dan harga yang sebanding sehingga banyak yang mengira sepatu ini buatan luar negeri. Padahal sepatu Tomkins adalah buatan Indonesia dibawah naungan PT. Promarindo Asia Infrastructure.
4. Eiger .
Brand adventure ini terkenal dikalangan anak gunung. Bahkan versi abal-abal (aspal) dari produk eiger ini juga sudah banyak tersebar dimana-mana. Tapi disarankan jangan beli yang aspal karena perbedaan kwalitasnya jauh. Produk eiger ini sebenarnya asli buatan indonesia tepatnya di bandung.
5. Polygon .
Nih sepeda memang jempol kalau dilihat dari bahannya. Bila anda menemukan sepeda ini dijual diluar negeri bukan berarti polygon adalah produk luar negeri. Produk polygon memang sudah banyak yang diekspor keluar negeri. Pabrik sepeda ini sebenarnya ada di sidoarjo, jawa timur.
6. Hoka hoka bento .
Restoran cepat saji ini mempunyai brand yang mirip dengan nama-nama brand dijepang sana. HokBen dengan menu masakan jepang ini didirikan sejak tahun 1985 dibawah PT. Eka Bogianti, indonesia.
7. J.co Donuts and Coffe .
Donat dari J.co ini mirip dengan donat yang ada diamerika sana. Tapi sebenarnya adalah produk indonesia yang didirikan pertama kali tahun 2005 di supermall lippo karawaci. Sudah banyak outlet J.co milik johhny andrean ini yang tersebar diluar negeri.
8. CFC (California Fried Chicken) .
Awalnya, perusahaan ini bernama California Pioneer Chicken. Namun sejak tahun 1988, namanya diganti menjadi California Fried Chicken hingga sekarang. Restoran yang dikelola PT Pioneerindo Gourmet Tbk itu tidak ada keterkaitan bisnis sama sekali dengan pihak atau perusahaan asing manapun. Kualitas produk makanan siap saji yang bagus hingga setara dengan standar produk restoran internasional membuat orang mengira kalau CFC adalah produk luar negeri bukan produk dalam negeri .
9. Terry palmer .
Banyak yang mengira Terry Palmer merupakan brand dari luar, padahal handuk Terry Palmer tersebut diproduksi di Tangerang. Terry Palmer merupakan brand handuk yang dimiliki oleh PT. Indah Jaya. Handuk yang diklaim sebagai handuk paling higienis ini telah diekspor sampai ke Jepang, Australia, Amerika hingga negara-negara Eropa.
10. Casablanca.
Siapa yang menyangka kalau merek Casablanca asli dari Indonesia? Banyak orang menduga kalau merek parfum yang banyak dipakai eksekutif muda ini, berasal dari perancis. Parfum casablanca, yang dalam iklan-iklannya banyak menampilkan model-model bule itu, ternyata diproduksi di Muara Kapuk, Jakarta.
11. The executive .
Brand dari produk pakaian ini sebelumnya bernama “Executive 99? yang lahir tahun 1974. Lalu pada tahun 1985 berganti pemilik, dan tahun 2000 berganti nama menjadi The Executive. Saat ini, brand The Executive bisa dijumpai di Malaysia, Singapura, dan beberapa negara AsiaTenggara lainnya. Hmm..Ternyata produk dalam negeri juga ya..
12. Edward forrer .
Edward Forrer adalah perusahaan alas kaki dan tas asal Indonesia. Perusahaan ini dinamakan sesuai nama pendirinya, Edward Forrer, atau lebih sering disapa Edo. Dimulai dengan memproduksi sepatu pada tahun 1989 di Bandung, kini Edward Forrer memiliki lebih dari 50 gerai di Indonesia, Australia, Malaysia, dan Hawaii. Edward Forrer memiliki kantor pusat di jalan Veteran No. 44 Bandung, Jawa Barat.
Produk dalam negeri yang kita kira itu adalah produk luar negeri benar-benar membuktikan kalau produk indonesia tidak kalah dalam segi kwalitas dengan produk luar. So..jangan sungkan untuk menggunakan produk dalam negeri karena dengan cara itu juga kita secara tidak langsung telah membantu memajukan bangsa indonesia tercinta ini.
Saya sangat mengharapkan komentar dari pembaca artikel ini untuk kemajuan blog ini. Berkomentarlah sesuai isi artikel dan bukan spam. EmoticonEmoticon