Kapur barus ini adalah media yang merupakan solusi yang dapat kita lakukan untuk menghemat bbm khususnya premium sebagai solusi alternatif setelah sebelumnya saya memposting tentang motor matic tenaga baterai dengan harga yang fantastis bagi kita orang indonesia. Cara yang sederhana namun besar efek yang dihasilkannya yaitu dengan menggunakan kapur barus/kamper yang kita tahu sebagai pewangi dan pengusir serangga dilemari pakaian.Kapur barus yang saya maksud adalah yang bentuknya kecil seperti permen mentos dan yang berwarna putih. Kandungan napthalene pada kapur barus itulah yang dimanfaatkan untuk penghematan bbm dan meningkatkan performa mesin.
Cara penggunaannya ada dua cara :
1.Meletakan kapur barus didalam saringan udara atau diluar dekat saringan udara sepeda motor.
2.Mencampur kapur barus dengan bensin pada tangki bensin.
Mari kita bahas satu persatu...
1.Meletakan kapur barus pada saringan udara.
Penempatan kapur barus di saringan udara jauh lebih aman dan tidak menimbulkan kerusakan.Uap napthalene dari kapur barus akan ikut terhisap oleh udara yang masuk ke dalam ruang pembakaran dan tidak melalui bagian-bagian yang mudah rusak pada sistim bahan bakar sepeda motor.Udara yang mengandung napthaleneini akan membuat proses pembakaran menjadi lebih mudah dan cepat, bahkan dipagi hari tidak diperlukan proses choke disaat menghidupkan mesin dalam keadaan dingin.
Kapur barus ini cukup diletakkan dibagian luar atau didalam ruang saringan udara, bisa dikat dengan perekat didekat saringan udara. Satu bungkus kecil kapur barus cukup hingga 1 bulan bila diletakan didalam ruang saringan udara (dibagian depan kawat saringan). Sekantong kapur barus kecil itu cukup diberi 3 lubang dengan jarum dan jangan terlalu besar agar uap napthalene yang masuk tidak berlebihan dan kapur barus dapat digunakan lebih lama. Umumnya power out put kendaraan yang menggunakan napthalene meningkat hingga 25%(sudah diuji coba Dynotest pada tahun 2006).Untuk penggunaan kendaraan secara normal dijalan umum, akan meningkatkan effesiensi penggunaan bahan bakar.Sedangkan sebaliknya akan meningkatkan performa kendaraan, bila digunakan di arena balap.
2.Mencampur kapur barus dengan bensin ditangki.
Hal ini membuat angka oktan bensin akan naik sekitar10%.
Skala pemakaian :
-1 ( satu ) butir kapur barus / kamper untuk 10 Liter BBM Premium.
Cara pakai :
-Potong kapur barus sesuai takaran bensin yang diisi dengan perbandingan 1kapur barus=10 liter bensin (jangan berlebihan).
-Setelah dipotong lalu haluskan dan masukan pada tangki bensin.Study kasus dengan pemakaian kapur barus :
- Pulsar,jarak tempuh 750 KM =2 tangki penuh.
-Vespa sejak th 1991 s/d sekarang mesin masih ok.
-Mobil injection sejak th 2000,kecepatan bertambah dan mesin sampai sekarang masih sehat.
Ok guys...Silahkan pilih cara atau metode yang mana bila berminat.
Motor ngacir , bensin irit.
9 komentar
Write komentarBisa dicoba niih..
Replyaman-aman aja sih klo makenya ngga berlebihan..
Replymantab postnya
Replymakasih gan udah mampir...
Replywah mantep rinci banget infonya sob keren.. Lanjutkan sob
Replyyup...thanks sob...
Replysahabat astrada menemani postingan anda .. lagi bagi bagi pulsa datang ke gubuk ane
Reply@kholik : perbandingan 1 kapur barus = 10 liter bensin,berarti kalo 1 liter bensin = 1 butir dibagi 10. Tinggal gimana kita aja cara ngatur pengisian bensinnya biar ngga ribet ngebaginya. Sejak postingan ini dibuat cara ini udah saya terapkan pada vario saya sampe skrng & nggada masalah dimesinnya.Atau klo ngga mau ngambil resiko kapur barus bisa diletakan dekat saringan udara aja...
Replyakan saya coba hari ini di Beat saya.
ReplySaya sangat mengharapkan komentar dari pembaca artikel ini untuk kemajuan blog ini. Berkomentarlah sesuai isi artikel dan bukan spam. EmoticonEmoticon