Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan

Jalan-jalan ke candi jiwa

00.38.00 Add Comment


Tepat tanggal 25 desember di hari minggu kemarin saya dan keluarga mengadakan acara jalan-jalan ke candi jiwa. Candi jiwa bersebelahan dengan candi blandongan yang berada di kawasan situs batujaya, desa segaran, kecamatan batujaya kabupaten karawang, jawa barat.

Candi jiwa dan candi blandongan merupakan dua dari sebelas candi yang merupakan peninggalan sejarah di kawasan situs batujaya. Pada jaman dahulu kawasan ini adalah danau dan candi-candi ini berdiri dipinggir danau. Tetapi sekarang telah menjadi areal persawahan dan candi yang ada telah terkubur dan membentuk gundukan tanah yang disebut unur.

Dari rumah kami berangkat hanya bertiga saja, kami belum pernah kesana tetapi dengan banyak bertanya di jalan dan di bantu aplikasi GPS mudah-mudahan bisa sampai tujuan. Patokan awal kami yaitu pasar rengasdengklok, dari rumah kami berangkat sekitar pukul 11 siang dan sampai di pasar rengasdengklok setengah jam kemudian. Karena perut terasa lapar maka kami mampir dulu untuk makan di warung padang di pasar rengasdengklok. Setelah perut kenyang maka perjalanan pun dilanjutkan.

Ternyata kami tidak perlu banyak bertanya karena ketika sampai pertigaan dijembatan irigasi dipasar rengasdengklok terdapat plang petunjuk jalan menuju candi jiwa atau kawasan situs batujaya.






Entah mana yang benar, terdapat dua plang, yang satu bertuliskan jarak 20 km, yang satu lagi 23 km. Hmmm...gapapa deh, beda dikit lah.. tapi saya sudah bisa memperkirakan waktu yang harus ditempuh untuk sampai kesana. Bila berkendara dengan kecepatan 60 km/jam maka waktu yang dibutuhkan sampai ke candi jiwa adalah 20 menit saja.

Disepanjang jalan pun ada beberapa plang petunjuk arah kecandi jiwa dengan tulisan jaraknya. Tidak begitu sulit ternyata karena jalan yang dilalui tidak berbelok-belok, yang kami lakukan hanyalah menyusuri jalan yang berada di sepanjang irigasi ini.




Tidak berapa lama kami pun sampai di pasar batujaya. Kami istirahat sejenak di warung pinggir jalan. Saya dan keluarga pun memesan minuman dan makanan ringan sambil ngobrol dengan sang pemilik warung.




Pemilik warung mengatakan kalau candi jiwa jaraknya sudah dekat hanya sekitar 300 meteran dari pasar batujaya. "Mas tinggal terus aja ngikutin jalan ini dan kalau di seberang ada gapura nanti belok ke kanan saja", kata bapak pemilik warung itu. Setelah mengucapkan terimakasih, kami pun kemudian melanjutkan perjalanan.

Setelah beberapa saat diperjalanan, ternyata benar apa yang dikatakan bapak pemilik warung itu. Diseberang jalan terdapat gapura dan kami berbelok masuk ke arah jalan yang terdapat gapura tadi.




Hanya sekitar 100 meteran terdapat plang petunjuk lagi ke candi jiwa. Lega rasanya karena ternyata sudah dekat ke tujuan.




Akhirnya sampai juga kami di tempat parkir kawasan candi jiwa. Tiket masuk yang dibeli cukup murah, hanya 5000 rupiah saja. Setelah parkir kendaraan lalu kami berjalan menuju ke candi jiwa.




Ada dua candi di tengah areal persawahan itu, yaitu candi jiwa dan candi blandongan. Jalan setapak menuju ke kedua candi itu telah di beton memotong areal persawahan disekitar candi. Yang pertama di jumpai adalah candi jiwa. Candi yang berbentuk persegi empat ini ternyata hanya bagian dari kaki candi yang utuh dan bisa diselamatkan. Bangunan candi tidak terbuat dari batu melainkan dari susunan lempengan batu bata.










Menurut yang saya baca dinamakan candi jiwa itu karena dulunya gundukan tanah atau unur yang didalamnya terdapat candi itu diyakini memiliki "jiwa", ada unsur misteri disitu sebab beberapa kali kambing yang diikat diatas gundukan tanah itu akan mati. Bahkan ada yang mengatakan kalau candi jiwa itu merupakan satu dari tujuh tempat angker yang ada di karawang .

Saat itu ketika kami berada di candi memang tengah hari bolong sehingga pengunjung yang datang pun tidak terlalu banyak. Kami pun turun ke bawah karena posisi candi berada sekitar 1,5 meter dari permukaan tanah sekitar candi. Disitu tidak ada petugasnya hanya ada tulisan dilarang untuk naik keatas candi. Setelah ber photo ria dan istirahat dibawah pohon area candi jiwa lalu kami pun melanjutkan menuju ke candi blandongan yang hanya berjarak 100 meteran.

Tiba di candi blandongan terlihat bahwa sedang ada renovasi di area sekitar candi. Ada beberapa tiang lampu taman yang masih baru yang masih terbungkus plastik. Berbeda dengan candi jiwa, di candi ini pengunjung tidak boleh turun kebawah area candi karena sedang ada perbaikan.






Saya kagum dengan arsitektur candi blandongan ini, karena banyak variasi susunan batu bata yang terlihat indah, ini menandakan bahwa orang jaman dahulu juga cerdas dan mengerti tentang tehnik seni arsitektur. Candi blandongan ini merupakan candi tertua di indonesia. Sayang sekali candi ini hanya bagian kakinya saja yang utuh seperti candi jiwa ditambah dengan sedikit bagian badan candi. Menurut artefak yang banyak ditemukan disekitar candi bahwa artefak tersebut telah ada sejak abad ke 2 masehi berarti berumur sekitar 1800 tahun yang lalu. Berdasarkan analogi bentuk bangunan dan artefak yang ditemukan bahwa candi blandongan berasal dari periode kerajaan tarumanegara. 

Berikut photo candi blandongan ketika pertama kali ditemukan hingga saat ini.


Berada di bawah gundukan tanah (unur) ketika pertama kali ditemukan.


Unur pada tahun 1999 .


Penggalian tahun 2002.


Pemugaran pada tahun 2004.


Pemugaran pada tahun 2005.


Hasil pengecoran selasar tahun 2010.

Berikut ini beberapa temuan penting di candi blandongan :
1. Amulet atau materai.
Amulet adalah tanda-tanda ziarah pada saat seseorang mengunjungi tempat suci dan dipakai sebagai pelepas nazar ataupun penolak bala.



2. Fragmen emas .



3. Manik-manik .



4. Temuan kerangka manusia .



5. Gerabah motif .



6. Bekal kubur .



Informasi diatas saya dapat dari mading yang ditempel pada tembok bangunan disekitar candi blandongan. Hmmm..memang Sebuah peninggalan sejarah yang sangat tua yang harus di jaga oleh warga karawang khususnya pemerintah daerah setempat.

Waktu menunjukan pukul 3 sore, saatnya kami pulang. Terlihat pengunjung bertambah banyak ketika sore hari ketika kami menuju tempat parkir. Sebuah pengalaman yang berkesan dan berbeda ketika mengunjungi candi jiwa dan candi blandongan di situs batujaya ini. Bisa menambah wawasan bagi saya dan keluarga. Mungkin lain waktu kami akan jalan-jalan lagi ke candi jiwa untuk berkunjung.

Kenapa Huruf Arab ditulis dari Kanan ke Kiri ?

11.55.00 Add Comment


Kenapa huruf Arab ditulis dari kanan ke kiri ? Kenapa huruf China ditulis dari atas ke bawah ? Dan Kenapa huruf latin ditulis dari kiri ke kanan ? Pertanyaan yang sederhana yang pernah ada di pikiran kita ketika masih anak-anak dan terlupakan sampai kini saat kita dewasa tanpa kita bisa menjawabnya. Sebenarnya semua huruf, tulisan dan arah membaca sebuah tulisan berkaitan dengan sejarah yang ada sejak jaman dahulu. Ok..mari kita bahas satu persatu.




1. Kenapa huruf arab ditulis dari kanan ke kiri ?
Kebiasaan ini lahir pada jaman dahulu kala, bangsa Arab memiliki kebiasaan membuat tulisan dengan cara memahat. Ketika memahat, pada prakteknya tangan kanan akan memegang palu, sementara tangan kiri akan memegang pahat. Dengan memahat dari kanan ke kiri, maka akan lebih mudah melihat tulisan yang akan di pahat. (The Fundamentals of Typography book).




2. Kenapa huruf china ditulis dari atas ke bawah ?
Ada tiga versi pendapat mengenai asal usul arah tulisan china.
1. Tulisan huruf mandarin semua bermula ketika orang-orang Tiongkok pada zaman dahulu terbiasa menulis kaligrafi dengan menggunakan kuas dan tinta. Dengan menggunakan kuas dan tinta maka akan lebih mudah jika dilakukan dari atas ke bawah.
2. Pada zaman Dinasti Chou, aksara China ditulis pada potongan bambu. Dikarenakan bambu menyerupai tongkat jadi cara menuliskannya adalah dari atas ke bawah. Karena jika ditulis horizontal maka pembaca harus berputar mengikuti permukaan bambu yang bulat.
3. Menurut umat tionghoa jaman dulu hingga sekarang tempat ibadah orang China salah satunya klenteng. Di pintu gerbang klenteng di kanan kirinya terdapat tulisan yang memanjang dari atas ke bawah. Tulisan atau bacaan itu dimaksudkan untuk mengusir roh jahat agar tidak masuk klenteng, jadi tulisan China ditulis dari atas ke bawah mengikuti tulisan yang berada di gerbang klenteng.




3. Kenapa huruf latin ditulis dari kiri ke kanan ?
Kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang Eropa adalah menulis menggunakan pena. Bagi orang yang selalu menggunakan tangan kanan (non-kidal), secara natural akan bergerak dari kiri ke kanan. Hingga saat ini warisan kebiasaan tersebut tetap terbawa dan tidak dapat diubah lagi.




Di dunia ini hampir semua bentuk tulisan menuntun kita membaca dan menulis dari kiri ke kanan, seperti tulisan melayu, Inggris. Tulisan-tulisan  yang dibaca dari kiri ke kanan, ini akan membiasakan pembacanya mendayagunakan otak kirinya. Oleh sebab itu di dunia ini, cenderung lebih banyak orang-orang yg lebih menggunakan otak kirinya dibanding otak kanannya.

Gimana caranya supaya seimbang otak kiri dan kanannya, ya sering-seringlah baca Al-Qur'an . kenapa? Karena  tulisan Arab dalam Al qur'an yang dibaca dari kanan ke kiri akan merangsang otak kanan kita untuk bekerja.

Baca juga : Al Qur'an mini berusia ratusan tahun di subang.

Jalan-jalan ke monas di hari minggu

21.49.00 Add Comment

Liburan weekend ini saya dan keluarga menyempatkan diri untuk jalan-jalan ke monas. Hari minggu adalah waktu yang tepat untuk kami. Dengan harga tiket masuk monas yang murah maka wisata ke monas ini bisa menjadi alternatif bagi siapa saja yang ingin refreshing di jakarta.




Siapa sih rakyat indonesia yang tidak kenal monas, Monas/monumen nasional/tugu nasional adalah monumen peringatan yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Tinggi monas 132 meter dan berat emas monas pada obor awalnya 35 kg hingga tahun 1995 dilapis lagi sampai mencapai 50 kg. Pembangunan monas dimulai tanggal 17 agustus 1961 dan tanggal 12 juli 1975 diresmikan dan mulai dibuka untuk umum.




Alamat monas berada di lapangan merdeka dekat dengan mesjid istiqlal. Untuk transportasi nya kalau dari stasiun kota anda tinggal berjalan menuju ke halte kota tua lalu naik bis trans jakarta sekitar 15 menit dan turun di halte monas. Dari situ tinggal berjalan kaki menuju monas. Dekat kok kalau dari stasiun kota. Tapi kalau ngga mau ribet / bingung  naik bajaj atau taksi aja dari stasiun kota.




Ada beberapa gerbang masuk yang mengelilingi monas, anda cari saja gerbang yang dibuka. Tetapi harus diperhatikan juga jam buka monas yaitu dari jam 08.00 pagi s/d 15.00 sore. Buka setiap hari selasa sampai minggu, kalau hari senin tutup.

Suasana monas di pagi hari sangatlah nyaman dengan cuaca yang sejuk dan berangin. Kebersihannya sangat terjaga tanpa ada sampah sedikitpun yang berserakan.




Tidak ada pedagang asongan yang berada didalam lingkungan monas karena pintu masuk monas di jaga ketat oleh satpol pp dan polisi. Jadi saya sarankan agar anda membawa bekal minuman atau makanan kecil untuk persiapan bila masuk monas. Sebenarnya ada sih mesin minuman didalam museum, tetapi namanya juga mesin, bisa jadi error. Karena transaksi nya dengan cara kita memasukan lembaran uang kedalam mesin itu.

Untuk masuk ke halaman dalam tugu monas atau kaki monas kami diharuskan melalui lorong bawah tanah. Dipintu masuk menuju lorong bawah tanah ada petugas yang memeriksa barang bawaan pengunjung. Setelah diperiksa kemudian kami turun tangga ke bawah. Nah di bawah ini ada dua tempat loket pembelian tiket dan ada tempelan kertas di kaca loket mengenai harga tiket masuk monas . Yang pertama tiket masuk untuk sampai ke cawan monas saja yang dijual dengan harga Rp 5000 untuk dewasa. Bila ingin menuju puncak monas menggunakan lift, anda diharuskan membeli tiket lagi pada loket yang kedua dengan harga Rp 10000 untuk dewasa. Bagaimana? Cukup murah bukan....Tapi sayangnya saat itu kami kehabisan tiket lift yang menuju puncak monas.




Setelah membeli tiket, kami berjalan menyusuri lorong bawah tanah itu dan di ujung lorong ada petugas yang memeriksa tiket pengunjung. Setelah itu kami naik tangga keatas permukaan tanah dan sampai lah pada halaman dalam monas atau kaki monas. Pada tiap sudut halaman luar yang mengelilingi monumen terdapat relief yang menggambarkan sejarah Indonesia.





Pada bagian dasar monumen pada kedalaman 3 meter di bawah permukaan tanah, terdapat Museum Sejarah Nasional Indonesia. Disini ada 51 diorama yang menampilkan sejarah Indonesia sejak masa pra sejarah hingga masa Orde Baru.




Naik lagi keatas menggunakan tangga terdapat Ruang Kemerdekaan. Pada ruang kemerdekaan terdapat naskah asli Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang disimpan dalam kotak kaca di dalam gerbang berlapis emas. Naskah asli proklamasi kemerdekaan Indonesia disimpan dalam kotak kaca dalam pintu gerbang berlapis emas. Pintu mekanis ini terbuat dari perunggu seberat 4 ton berlapis emas dihiasi ukiran bunga Wijaya Kusuma yang melambangkan keabadian, serta bunga Teratai yang melambangkan kesucian. Pintu ini terletak pada dinding sisi barat tepat di tengah ruangan dan berlapis marmer hitam. Pintu ini dikenal dengan nama Gerbang Kemerdekaan yang secara mekanis akan membuka seraya memperdengarkan lagu "Padamu Negeri" diikuti kemudian oleh rekaman suara Sukarno tengah membacakan naskah proklamasi pada 17 Agustus 1945 dan saya pun sampai merinding ketika mendengarkan suara bung karno.




Pada sisi selatan terdapat patung Garuda Pancasila, lambang negara Indonesia terbuat dari perunggu seberat 3,5 ton dan berlapis emas.




Pada sisi timur terdapat tulisan naskah proklamasi berhuruf perunggu, dibawahnya terdapat kotak kaca yang menampilkan bendera yang paling suci dan dimuliakan Sang Saka Merah Putih, yang aslinya dikibarkan pada tanggal 17 agustus tetapi karena kondisinya sudah semakin tua dan rapuh, bendera suci ini tidak dipamerkan.




Sisi utara dinding marmer hitam ini menampilkan kepulauan Nusantara berlapis emas, melambangkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sayangnya kami kehabisan tiket lift menuju puncak monas. Mungkin karena banyaknya pengunjung pada hari libur sehingga tiket cepat habis. Dengan lift yang hanya bisa menampung 11 orang sekali angkut ini kita dibawa keketinggian 115 meter. Pada ruangan tepat dibawah lidah api emas ini kita bisa melihat seluruh penjuru kota jakarta. Dan diruangan yang dapat menampung 50 orang ini disediakan teropong bagi pengunjung yang ingin menggunakannya. Mungkin lain waktu lagi kami akan kembali lagi jalan-jalan ke monas. Kami akan datang pagi-pagi karena kami masih penasaran ingin sampai ke puncak monas itu. Bagaimana, apakah anda ingin ber wisata ke monas juga? (sumber referensi : wikipedia).

Baca juga artikel yang lain yaitu : Kumpulan tempat wisata di subang jawa barat .

Al qur'an mini berusia ratusan tahun di subang

02.41.00 Add Comment

Al qur'an mini ini berusia ratusan tahun, dibuat dari kulit dengan tulisan tangan yang menjadi saksi bisu penyebaran Islam di Subang, Jawa Barat. Al qur'an tersebut ditemukan di Kecamatan Cipunagara. Tulisan ayat di dalamnya sudah memudar dan lembaran-lembarannya sobek. Kini, Al qur'an tua itu tersimpan di Museum Wisma Karya, Subang.




Sekilas tentang gedung wisma karya. Wisma Karya adalah sebuah bangunan gedung yang berada di pusat Kota subang yang menyimpan nilai sejarah penting bagi perjalanan kemerdekaan di tanah pasundan. Gedung wisma karya dibangun oleh PW Hofland dalam upaya mengeklusifkan diri di tanah jajahannya. Gedung ini diberi nama Societe atau kelompok masyarakat yang mengeksklusifkan diri. Kelompok inilah yang sering berkumpul untuk saling bersosialisasi di gedung yang sekarang dikenal dengan nama Wisma Karya. Gedung ini digunakan untuk tempat berkumpul para demang. Pada 14 Januari 1929 gedung ini direnovasi dan diresmikan Mrs WH Daukes, tujuannya sebagai tempat untuk bersosialisasi para pejabat P&T Land, tempat pertunjukan atau hiburan, olahraga, golf, bilyard dan bowling bangsa asing.




Hingga saat ini arsitektur bangunan gedung ber sejarah itu dipertahankan seperti aslinya. Hanya saja pemanfatannya yang mengalami perubahan. Gedung Wisma Karya saat ini dijadikan kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Subang dan juga di  beberapa ruangan Wisma Karya dijadikan museum benda purbakala. Kalau yang dulunya tempat dansa para belanda sekarang kerap disewakan untuk event. Dan beberapa tempat lainnya digunakan untuk kantor ormas.

Menurut pengelola museum, Al qur'an tua tersebut diperkirakan dibuat pada abad XVI, pada saat Kerajaan Mataram menduduki wilayah Subang atau sebelum penyerangan ke Batavia.

Lembaran Al qur'an yang dibuat dari kulit binatang tersebut tampak kusam. Beberapa bagian tidak terbaca karena tulisan sudah pudar. Lembar terakhir pun sudah sobek dan tidak memiliki sampul. Tinta untuk menulis ayat Al qur'an dibuat dari getah pohon yang diawetkan dengan minyak setelah dibungkus kain.

Berbeda dengan Al qur'an pada umumnya, Al qur'an ini hanya terdiri atas 9 lembar berisi beberapa surat Al qur'an. Di antaranya Al Fatihah, Al Ikhlas, An Nas, dan sebagian surat yassin. Meski tidak ada catatan pasti mengenai siapa pembuat dan makna susunan surah-surah dalam Al qur'an tersebut, diduga sejumlah surah tersebut rutin dibaca untuk acara tertentu.

Al qur'an tersebut kini menjadi salah satu koleksi museum milik Pemerintah Kabupaten Subang yang ditempatkan bersama benda-benda peninggalan Kerajaan Mataram lainnya. Bila ingin melihat langsung al qur'an mini yang berusia ratusan tahun ini silahkan berkunjung ke gedung wisma karya karena lokasinya berada dipusat kota subang yang mudah ditemukan.

Pergi ke kota tua jakarta

Pergi ke kota tua jakarta

04.07.00 Add Comment


Liburan akhir tahun kemarin saya dan keluarga menyempatkan diri pergi ke kota tua jakarta . Kota tua ini bisa anda jadikan alternatif tempat wisata jalan-jalan yang ada di jakarta. Menurut informasi yang saya dapat dari wikipedia, kota tua juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama yang berada di kota Jakarta dengan luas kira-kira 1,3 kilometer persegi, dan pada abad ke-16 oleh pelayar Eropa wilayah ini dianggap sebagai pusat perdagangan untuk benua Asia karena lokasinya yang strategis dan sumber daya melimpah.


Bila anda ingin pergi wisata jalan-jalan kesana, jangan takut kesasar. Lokasi kota tua ini mudah di cari karena dekat dengan stasiun jakarta kota atau bisa disebut juga stasiun beos. Dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari arah stasiun dengan jarak kira-kira 200 meter anda sudah sampai ditempat ini. Di kota tua ini ada 5 buah museum yang merupakan gedung/rumah sejarah yang dapat anda kunjungi. Museum tersebut antara lain :


1. Museum fatahillah
Museum Fatahillah / Museum Sejarah Jakarta / Museum Batavia, dahulunya adalah sebuah Balai Kota Batavia (Stadhuis van Batavia) yang dibangun pada tahun 1707-1710 . Gedung ini mirip dengan istana Dam di Amsterdam-Belanda, terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara. Di Museum Fatahillah ini anda bisa mendapatkan informasi mengenai sejarah kota jakarta.

Biasanya para pengunjung ramai berkumpul di lapangan didepan museum ini. Ada yang berkeliling bersepeda dengan menyewa sepeda ontel ataupun ber photo. Saya dan keluarga pun tidak ketinggalan, asyik ber photo ria. Banyak obyek ditempat ini yang dapat kita jadikan lokasi untuk photo bersama keluarga. Ondel-ondel, Manusia patung, manusia terbang, manusia robot, noni belanda dan lain-lain juga ada di kota tua ini yang bersedia photo bersama anda dengan diberi imbalan seikhlasnya.

Ada beberapa bangunan yang berdekatan dengan museum fatahillah ini seperti cafe batavia dan juga kantor pos dengan arsitektur gaya eropa.


2. Museum wayang
Gedung ini telah beberapa kali mengalami perombakan. Pada awalnya bangunan ini bernama De Oude Hollandsche Kerk (Gereja Lama Belanda) dan dibangun pertamakali pada tahun 1640. Tahun 1732 diperbaiki dan berganti nama De Nieuwe Hollandse Kerk (Gereja Baru Belanda) hingga tahun1808 akibat hancur oleh gempa bumi pada tahun yang sama. Di atas tanah bekas reruntuhan inilah dibangun gedung museum wayang dan diresmikan pemakaiannya sebagai museum pada13 Agustus1975.

Walaupun dipugar beberapa kali namun beberapa bagian gereja lama dan baru masih tampak terlihat dalam bangunan ini. Museum Wayang berisi berbagai jenis dan bentuk wayang dari seluruh Indonesia, baik yang terbuat dari kayu dan kulit maupun bahan-bahan lain. Tetapi wayang dari luar negeri juga ada seperti dari Republik Rakyat Tiongkok dan Kamboja. Wayang yang ada disini adalah wayang kulit, wayang golek, wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, topeng, boneka, wayang beber dan gamelan.


3. Museum seni rupa dan keramik
Gedung yang dibangun pada12 Januari1870 itu awalnya digunakan oleh Pemerintah Hindia-Belanda untuk Kantor Dewan Kehakiman pada Benteng Batavia (Ordinaris Raad van Justitie Binnen Het Kasteel Batavia). Pada tahun 1973-1976, gedung tersebut pernah digunakan untuk Kantor Walikota Jakarta Barat.  Baru pada th 1990 bangunan itu akhirnya digunakan sebagai Museum Seni Rupa dan Keramik yang dirawat oleh Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Jakarta. Museum Seni Rupa dan Keramik ini memiliki barang-barang koleksi yang terbuat dari keramik seperti lukisan dan patung.


4. Museum bank indonesia
Gedung ini dibangun pertama kali pada tahun1828 yang awal mulanya adalah De Javasche Bank. Museum ini menyajikan informasi perjalanan sejarah bank indonesia yang dimulai sejak sebelum kedatangan bangsa barat di Nusantara hingga terbentuknya Bank Indonesia pada tahun 1953. Di museum bank indonesia ini terdapat pula koleksi benda bersejarah pada masa sebelum terbentuknya Bank Indonesia, seperti pada masa kerajaan-kerajaan Nusantara, antara lain berupa koleksi uang numismatik. Dan untuk mempermudah pengunjung disediakan teknologi modern dan multi media, seperti display elektronik, panel statik, televisi plasma, dan diorama.


5. Museum Bank Mandiri
Gedung ini mulai dibangun tahun 1929 dan pada tanggal 14 Januari1933 dibuka secara resmi Oleh C.J Karel Van Aalst, Presiden NHM ke-10. Koleksi museum terdiri dari berbagai macam koleksi yang terkait dengan aktivitas perbankan "tempo doeloe" dan perkembangannya. koleksi yang dimiliki museum bank mandiri ini adalah mulai dari perlengkapan operasional bank, surat berharga, mata uang kuno (numismatik),brandkast, dan lain-lain.


Tidak terasa sudah beberapa jam saya dan keluarga berada di kota tua jakarta. Waktu sudah sore hari, saatnya untuk pulang kerumah. Dan sesampainya kembali dirumah baru terasa kalau kaki pegal-pegal. Tapi tidak apa-apa deh..Yang penting liburan bersama keluarga memberikan pengalaman dan ilmu baru bagi kami dengan pergi ke kota tua jakarta.